Pelaksanaan Ujian Madrasah Berbasis Digital di MTs N 3 Purbalingga
Purbalingga-MTs Negeri 3 Purbalingga telah melaksanakan Ujian Madrasah Tahun Pelajaran 2021/2022. Saat pembukaan Ujian Madrasah (UM) di MTs N 3 Purbalingga, Senin, (21/3/2022), Kepala MTs N 3 Purbalingga, Drs.Solahuddin,M.M mengingatkan siswa agar disiplin dalam mengikuti ujian. “Ikuti semua rangkaian ujian sampai selesai, sesuai jadwal yang diberikan”, ucap Beliau.
“Pamitan cium tangan dengan orang tua seraya minta doakan, setiap kali mau berangkat ujian”, tambahnya.
Sejak dihapuskan Ujian Nasional (UN) oleh pemerintah dua tahun yang lalu, semua madrasah di bawah kementerian agama tetap melaksanakan Ujian Akhir bagi siswanya, yang disebut Ujian madrasah.
“Ujian madrasah sangat tepat diberikan kepada siswa yang duduk di kelas akhir, karena sebagai penentu kelulusan”, ujar Solahuddin.
Lulus tidaknya seorang siswa pada ujian madrasah ditentukan oleh madrasah itu sendiri, karena madrasah lebih mengetahui kemampuan siswa selama ia belajar 3 tahun di madrasah, pungkasnya.
Sementara ketua panitia UM MTs Negeri 3 Purbalingga, Hj.Yuyun Khoeriyah,S.Pd menjelaskan bahwa UM tahun ini dilaksanakan dari tanggal 21 s.d 26 Maret 2022.
Dari 106 peserta UM, mereka wajib hadir ke madrasah untuk mengikuti ujian. Kecuali bagi mereka yang sakit dan disertai surat keterangan dokter, maka boleh mengikuti ujian susulan.
Dari 6 lokal ruang ujian dengan kapasitas 20 orang, siswa mengerjakan soal ujian berbasis digital melalui aplikasi e-learning, sehingga mereka bisa dengan mudah mengaksesnya melalui gawai/laptop/tablet, tutur Yuyun.
Selama UM ini berlangsung, semua siswa sudah mengikuti protokol kesehatan yang dilaksanakan panitia, mulai pengukuran suhu tubuh saat datang, mencuci tangan dengan sabun/ handsanitizer, menggunakan masker dan menjaga jarak.
Hingga hari terakhir ini UM berjalan dengan lancar dengan dua mata pelajaran setiap harinya. siswa wajib membawa bekal makanan dan minuman sendiri dan pulang dengan teratur melalui pintu keluar yang sudah ditentukan panitia, tutup Yuyun.
Penggunaan gadget untuk megakses e-learning madrasah
