Gerakan Pramuka adalah teladan, organisasi kepanduan yang memiliki peran besar dalam pembinaan dan pengembangan generasi muda dan kaum milenial. Para anggota Pramuka adalah tunas muda harapan bangsa yang akan melanjutkan estafet kepemimpinan dan menjadi agen-agen pembangunan baik di daerah maupun di tingkat nasional. Hal tersebut disampaikan Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) dalam sambutannya sebagai pembina upacara pada Pembukaan Perkemahan Pramuka Madrasah (PPM) ke-2 Tingkat MTs se-Kabupaten Purbalingga di Bumi Perkemahan (Buper) Munjuluhur Desa Karangbanjar Kecamatan Bojongsari, Senin (6/1/2020).
Usai memberikan sambutan Bupati Tiwi meresmikan kegiatan tersebut secara simbolis dengan pemukulan gong dan penyematan tanda peserta disaksikan para pejabat Pemerintah Daerah, Pengurus Kwarcab Pramuka, Pengawas Madrasah/PAIS, Kepala KUA, Kepala Madrasah Negeri/Swasta serta para pembina Pramuka Madrasah dan 800 peserta kegiatan.
Mewakili Pemerintah Daerah Kabupaten Purbalingga, Tiwi menyambut positif penyelenggaraan kegiatan tersebut.
“Saya mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih setinggi-tingginya atas ide kreatif dari Kantor Kementerian Agama yang menyelenggarakan kegiatan Perkemahan Pramuka Madrasah ini,” ungkapnya.
Tiwi juga mengapresiasi sinergitas yang telah terjalin baik antara Kantor Kementerian Agama dengan Pemerintah Kabupaten Purbalingga.
“Mudah-mudahan sinergitas yang baik ini akan mampu kita manfaatkan dalam rangka kita berkhidmat untuk seluruh masyarakat,” ungkapnya.
Ia berharap kegiatan tersebut selain menjadi ajang silaturahmi juga dapat menghasilkan tunas-tunas muda harapan bangsa yang berkarakter, yang unggul, berjiwa Pancasila, dan berakhlakul karimah.
“Founding father bangsa kita, Bapak Ir. Soekarno pernah menyatakan bahwa maju mundurnya suatu bangsa salah satunya ditentukan oleh kualitas generasi muda. Oleh karenanya saya berharap kegiatan ini akan mampu melahirkan kader-kader Gerakan Pramuka yang kreatif, terampil dan juga bertanggung jawab,” harapnya.
Selain itu Tiwi meminta para pelajar yang menjadi peserta kegiatan tersebut untuk mengaplikasikan berbagai ilmu dan pengalaman yang diperoleh ke dalam kehidupannya di masyarakat.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Purbalingga, Karsono secara terpisah menjelaskan selain Perkemahan Pramuka Madrasah (PPM) ke-2 yang digelar 6 – 9 Januari tersebut, jajarannya telah menggelar beberapa kegiatan.
“Yaitu Jambore Penyuluh Agama Islam dan Bakti Sosial, Lomba Solo Song, Lomba Kerajinan Tangan dari Limbah Plastik, Ziarah ke Makam Pendiri Departemen Agama, upacara Hari Amal Bakti, khotmil Quran, lomba Bulutangkis, Jalan Sehat Kerukunan Umat serta Donor Darah, pengajian serta tasyakuran,” jelasnya. (sar/bd)
