PURBALINGGA- Senin malam 01 Maret 2021 di aula laboratorium komputer MTs Negeri 3 Purbalingga seluruh guru dan pegawai berjumlah 27 orang mengikuti istighosah virtual yang digelar oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Purbalingga. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka penanggulangan covid 19 dan sukses pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju WBK dan WBBM Kantor Kementerian Agama Kabupaten Purbalingga.
Acara ini dimulai pukul 19.30 sampai selesai yang diawali sambutan dari Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Purbalingga Bapak Karsono, S.Pd I,MM. Dalam sambutannya Kakankemenag Purbalingga Karsono menyampaikan, keluarga besar Kantor Kementerian Agama Kabupaten Purbalingga sudah bersatu padu dalam penanggulangan Covid-19. Namun Karsono meminta agar seluruh jajarannya tetap konsisten mengingatkan masyarakat dalam melaksanakan protokol kesehatan dan Gerakan 5M (Memakai masker, Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan, dan Membatasi mobilitas dan interaksi).
“Kita tidak boleh cepat merasa puas karena sudah berbuat. Tetapi yang kita butuhkan adalah sikap konsistensi kita bagaimana kita terus-menerus mengingatkan kepada masyarakat tentang pelaksanaan protokol kesehatan dan anjuran melaksanakan 5M, ” tegasnya. Melalui zoom meeting Karsono berpesan agar para Pengawas dan Kepala Madrasah terus-menerus menggaungkan protokol kesehatan (Prokes 5 M) di lingkungan madrasah. Karena berbagai program tersebut merupakan upay memutus mata rantai penyebaran virus Corona baru (Covid-19) yang menjadi pandemi di berbagai wilayah.
Istighosah ini juga secara langsung menayangkan sambuta dari Kepala Kantor wilayah Jawa Tengah beliau H. Musta’in Ahmad, SH,MH menyampaikan “ Ucapan selamat dan sukses kepada Ibu Dyah Hayuning Prastiwi selalu Bupati Purbalingga, semoga menjadi sarana membawa Purbalingga menjadi lebih baik. Melalui pembangunan Zona Integritas upaya memperbaiki layanan kepada masyarakat. Upaya menjadi contoh untuk mematuhi 5M yaitu memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan air mengalir, dan mengurangi mobilitas”. Di samping itu beliau juga menekankan “doa adalah jalan menuju kesuksesan dibarengi dengan ikhtiar yang nyata dan harus seiring sejalan terkait permohonan agar kita terbebas dari pandemi covid 19. Serta mengajak kita bersama untuk memanjatkan doa sehingga pintu langit terbuka untuk mengijabaih doa kita dapat dikabulkan oleh Allah SWT.Acara ini juga dihadiri Asisten Bupati R. Imam Wahyudi mewakili Bupati Dyah Hayuning Pratiwi.
Kegiatan ini diakhiri dengan acara inti yaitu istighosah virtual kurang lebih satu jam dalam pelaksanaan doa bersama sehingga acara ini berakhir pada pukul 10.30 WIB. (Supriyanti)
