Purbalingga – MTs Negeri 3 Purbalingga bersama UMKM “Mbabar Godhong” menggelar acara workshop pembuatan kain ecoprint pada hari ini, Kamis (29/2/2024). Agenda workshop ini merupakan puncak kegiatan P5P2RA MTs Negeri 3 Purbalingga, yang mana pada semester ini mengusung tema “Gaya Hidup Berkelanjutan – Ecoprint: Bersahabat Dengan Alam”.
Kegiatan ini dilaksanakan di halaman MTs Negeri 3 Purbalingga dengan melibatkan seluruh siswa kelas VII. Dalam momen ini, seluruh siswa kelas VII diberi kesempatan untuk praktek membuat kain ecoprint yang dibimbing langsung oleh tim dari UMKM “Mbabar Godhong”.
UMKM “Mbabar Godhong” merupakan salah satu UMKM yang bergerak di bidang ecoprint yang berasal dari Desa Bajong, Kecamatan Bukateja, Kabupaten Purbalingga. UMKM ini bergerak di bidang usaha ecoprint sejak tahun 2019 silam. Dalam usahanya, UMKM “Mbabar Godhong” telah menghasilkan puluhan bahkan ratusan kain ecoprint dengan desain yang apik, unik, cantik, serta otentik. Kain ecoprint tersebut kemudian dibuat menjadi beberapa produk unggulan, seperti kaos, kemeja, outer, taplak meja, topi, udeng kepala, dopet, sepatu, dan beragam produk lainnya. Selain membuat produk ecoprint, UMKM “Mbabar Godhong” juga kerap mengisi kegiatan workshop atau pelatihan pembuatan kain ecoprint yang dilaksanakan oleh instansi-instansi yang ada di wilayah kabupaten Purbalingga, seperti halnya yang saat ini sedang dilaksanakan di MTs Negeri 3 Purbalingga.
Dalam kegiatan workshop kali ini, seluruh siswa kelas VII diajak untuk praktek membuat kain ecoprint secara langsung mulai dari tahap menempel daun dan bunga pada kain, menekan kain agar getah daun atau bunga dapat menempel, menggulung kain, serta mengukus kain tersebut kurang lebih selama 2,5 jam.
Menurut keterangan dari Ibu Elisa, salah satu tim dari UMKM “Mbabar Godhong”, kain yang digunakan untuk membuat ecoprint ini harus dimordant terlebih dahulu. Proses mordant ini dilakukan kurang lebih selama satu minggu dan menggunakan bahan-bahan alami. Proses mordant ini berfungsi untuk mengunci getah dari daun dan bunga agar awet menempel pada kain nantinya. Adapun daun dan bunga yang digunakan dalam ecoprint ini diantaranya daun jarak, daun lanang, daun ekaliptus, bunga kenikir, dan bunga telang.
Ibu Lina Imelda,S.Pd selaku koordinator kegiatan P5P2RA menyatakan, “Kegiatan ini merupakan kegiatan yang sangat berkesan dan bermanfaat bagi para siswa, khususnya siswa kelas VII. Hal ini dikarenakan kegiatan ini dapat memberikan ilmu serta pengalaman secara langsung dalam pembuatan kain ecoprint. Harapan kami setelah kegiatan workshop ini selesai, para siswa memiliki wawasan, ide ataupun gagasan yang dapat mereka kembangkan di kemudian hari.” Dengan demikian, tujuan dari P5P2RA tema “Gaya Hidup Berkelanjutan” di MTs Negeri 3 Purbalingga dapat tercapai. (IR)
